contoh tes wawancara penerimaan siswa baru

contoh tes wawancara penerimaan siswa baru

contoh tes wawancara penerimaan siswa baru,materi interview siswa baru,contoh brosur penerimaan siswa baru,contoh brosur penerimaan siswa baru dalam bahasa inggris,contoh brosur penerimaan siswa baru sekolah dasar,contoh brosur penerimaan siswa baru mi,contoh brosur penerimaan siswa baru ra,contoh brosur penerimaan siswa baru smp,contoh brosur penerimaan siswa baru paud

Tips Menjawab Tes Masuk SMK Favorit

Tes ini berfungsi untuk mengetahui minat awal siswa untuk masuk ke SMK favorit. Siswa dihadapkan pada seseorang guru pada suatu ruangan dan ditanyai tentang minatnya masuk ke SMK tersebut. Beberapa pertanyaan bisa bersifat menjebak. Pertanyaan umumnya antara lain:
Apakah alasan anda masuk ke SMK favorit ini?
Jawab dengan tenang dan utarakan maksud anda dan bisa anda latih dan susun di rumah. Misalnya karena sekolah ini merupakan sekolah yang terkenal favorit dan lulusannya terkenal baik, selain itu jaraknya dekat dari sumah saya dsb. 
Jurusan apa yang akan anda pilih atau masuki di sekolah ini?
Jawab sesuai dengan minat anda ingin masuk jurusan apa. Misalnya anda menjawab jurusan otomotif, lalu penanya biasanya akan memberikan soal tentang otomotif. Misalnya anda menjawab jurusan bangunan, lalu penanya memberikan pertanyaan lanjutan seperti "Anda bisa menghitung?" lalu anda akan dikasih soal tentang menghitung.
Pertanyaan menjebak
Penanya biasanya melihat gerak-gerik peserta tes dan tiba-tiba menanyakan pertanyaan menjabak semisal.
  1. Kamu pernah pernah merokok ya?
  2. Kamu pernah tindik telinga ya?
  3. Kamu pernah semir rambut ya?
Peserta tes yang terlalu jujur biasanya akan langsung mengiyakan pertanyaan di atas. Hal ini fatal karena bisa langsung tidak lulus tes wawancara. Jawablah sesuai apa adanya, tapi kalau anda bohong syukur kalau penanya percaya. Yang penting jawab dengan meyakinkan misalnya "seratus persen saya tidak melakukannya hal tersebut dan bisa dibuktikan dengan tes dokter".
Tes Wawancara Bahasa Inggris
Untuk yang satu ini bisa diadakan atau tidak sesuai sekolah yang bersangkutan. Tes ini bisa anda pelajari di artikel Tes wawancara bahasa Inggris.
   Tes Kesehatan
Dibutuhkan agar siswa siap sedia dalam mengikuti pelajaran dengan baik jika dia diterima. Tes ini bisa berupa tes fisik peserta yang biasanya dimasukkan ke dalam ruangan dan ditelanjangi (atau pakai celana pendek saja) dan dilihat apakah calon murid itu bertato/ bertindik/ mempunyai cacat tertentu. Selain itu tes ini bisa meliputi tes buta warna yang bisa anda pelajari di artikel Tes buta warna.
   Tes Tulis
Tes tulis biasanya dibedakan menurut pilihan jurusannnya masing-masing. Jadi siswa yang memilih jurusan Teknik Bangunan berbeda soalnya dengan siswa yang memilih jurusan Teknik Mesin. Tes ini biasanya berupa soal pilihan ganda (a,b,c,d) karena mudah untuk dikoreksi secara cepat. Jadi latihlah soal-soal umum tentang jurusan yang akan anda pilih. Misalnya siswa yang memilih jurusan otomotif akan diberikan soal-soal mengenai komponen sepeda motor atau mobil.


Tes wawancara di SMA idaman. Plus tips.

"M. Rizki Mufty, ada?" si Ibu Yang Mewawancarai (IYM) manggil ke arah kami semua yang ngantri. "Saya bu!" aku langsung duduk di kursi panas. Panas karena udah 40an orang duduk disini.

IYM : namanya M. Rifki Mufty?
Aku : M. Rizki Mufty bu... bukan Rifki...
IYM : oh.. yaya. Jadi, kamu dari SMP 1? (si IYM ngelirik ke simbol baju smp ku)
Aku : Iya bu...
IYM : Kenapa kamu memilih ke SMA ini? Kenapa bukan di SMA 1 yang ada di sebelah SMP kamu?


Tips : Kalo di tanya alasan memilih sekolah ini, jawablah dengan baik dan  pujilah sekolah tersebut dengan pujian yang masuk akal. Jangan jawab dengan jawaban yang aneh dan tak di mengerti, seperti : "Karena didekat sekolah ini ada yang menjual Pisang Goreng!".

Aku : Habisnya bu, saya kan dulu SDnya di SD 1, terus SMPnya SMP 1, masak mau ke SMA 1 lagi?? bosan kan disitu-situ aja. (Ya ampun melanggar tips sendiri)
IYM : Oh begitu... (si IYM mulai nyatat2)
Aku : Terus bu, jalan dari rumah saya ke SMA 3 ini gampang bu! tinggal lurus aja walaupun jauh. *Glek, jawaban ini sangat ngga menolong*
IYM : begitu... Terus kamu suka bermain?
Aku : suka dong bu...
IYM : bermain sama teman-teman?
Aku : I, Iya bu...
IYM : Memangnya main apa biasanya?


Tips : Kalau di tanya begini, jangan jawab main barbie, apa lagi bagi yang cowok.

Aku : biasanya main... main... *bingung*
IYM : main apa?
Aku : main CATUR bu! *bohong*
IYM : oh, permainan yang mengasah otak ya? (nyatat sesuatu)
Aku : *panik* Iya bu! saya suka sekali yang mengasah otak begitu!
IYM : Terus selama ini bagaimana cara kamu mempersiapkan diri untuk pelajaran di hari esoknya?


Tips : Jangan pernah jawab "Tidur siang" untuk pertanyaan ini.

Aku : biasanya sih bu malam-malamnya saya baca-baca aja sedikit materi yang kira-kira bakal di bahas, jadi saya dan gurunya bisa nyambung nanti.
IYM : Oh begitu... (nyatat sesuatu lagi)
Aku : Iya bu begitu...
IYM : Terus bagaimana pendapat kamu jika seorang guru memberikan PR?


Tips : Jawabannya cuma satu. Hal itu wajar aja.

Aku : menurut saya itu wajar aja bu, kan guru juga manusia, mereka punya hak untuk ngasi kami PR bu! Memangnya ibu mau melawan kalo ada guru yang ngasi PR?? Ngga kan bu?? NGGAK KAN BUU!???
IYM : Oh begitu, apa harapan kamu saat seorang guru memberikan PR?
Aku : yang pasti saya mau nilai yang bagus lah bu. Terus kalo udah ngasi PR, di nilai dong! jangan cuma ngasi tugas aja tapi ga pernah di nilai. Kami kan juga sakit hati bu jadinya! huaaaa *nangis*
IYM : Kamu waktu SMP pernah melanggar aturan sekolah?


Tips : Jangan gunakan pikiran "Aturan di buat untuk dilanggar" saat ini.

Aku : sering bu, saya sering bawa HP ke sekolah, padahal di larang keras. Ngga pernah bu, Alhamdulillah.
IYM : kalau kamu masuk ke SMA ini, kamu mau megikuti semua aturan yang ada di SMA ini?


Tips : jangan katakan "sumpah".

Aku : Mau dong bu. Sumpah...
IYM : SEANDAINYA kamu udah sekolah disini dan ternyata melanggar aturan yang ada, bagaimana? kamu kan tadi sudah bersumpah!


Tips : Sudah ku bilang jangan katakan "sumpah". -___-'

Aku : Yaaah.... saya terima aja bu hukuman yang di berikan. kan itu sudah benar salah saya...
IYM : lah, kok kamu PASRAH SEKALI
Aku : loh? jadi ibu maunya saya melawan hukumannya??  ha ha ha (garing)
IYM : yaa... semoga sukses ya, semoga kamu bisa lulus di SMA ini. Yah... kesempatan kamu disini minim sekali sih...
Aku : iya bu, terima kasih. (salaman)


Tes Wawancara? Siapa takut ! kuasai kiatnya dan jadilah pemenang

Berikut ini TIPS ‘n TRIK dalam interview :

1. Orang yang menginterview kita sudah memiliki frame tertentu tentang standar yang memenuhi kualifikasi di posisi yang kita apply. Jadi, yang perlu kita lakukan adalah MENYESUAIKAN DIRI DENGAN FRAME STANDAR BELIAU. Misalnya: mau mendaftar menjadi seksi Acara, maka kita sudah harus memahami karakter umum seorang sie acara itu seperti apa. Tentunya kreatif, cerdas, dan punya pengalaman meng-create acara. Jangan mendaftar menjadi sie acara jika ketika interview yang Anda tampakkan ke si pewawancara adalah karakter seorang pubdok yang ahli desain. Jadi, tidak disarankan bagi Anda untuk melamar menjadi marketing jika jiwa Anda seorang akuntan. Jika ingin melamar menjadi seorang Abang None atau duta muda ASEAN misalnya, kita juga sudah harus memahami seperti apa personal yang dicari dan sebisa mungkin mendekatkan diri kita dengan kualifikasi yang dimaksud.

2. Saat wawancara, Interviewer sebenarnya HANYA ingin melihat PERSONALITY ANDA. Pada dasarnya, kemampuan akademis dan inteligensia Anda biasanya sudah bisa dilihat dari IQ test (biasanya ada dalam rangkaian psikotest) dan juga dari lampiran transkrip nilai, IPK atau ijazah. Namun, mengutip slogan SMA 3 Bandung, sebenarnya knowledge is power BUT CHARACTER IS MORE. Nilai-nilai tersebut hanya ada di atas kertas. Pembuktian kecerdasan Anda tidak hanya dilihat dari IQ di atas kertas saja. Tapi dari kecerdasan Anda saat menjawab pertanyaan. Biasanya orang yang punya kemampuan verbal lebih baik (alias pintar ngomong) akan lebih diuntungkan saat tes interview. Nah, mungkin interviewer ada yang sengaja memberikan kesan garang untuk bisa melihat apakah Anda bisa berada dalam kondisi under pressure (biasanya ini untuk wawancara kerja). Tapi banyak juga yang juga meng-interview dengan sangat ramah. Intinya, ketika Anda bisa memberikan sikap terbaik saat menjawab pertanyaan, terlihat percaya diri, yakin, adaptif, dan berkepribadian menyenangkan (usahakan untuk tetap tersenyum ramah namun profesional), disiplin dan dapat dipercaya, maka Andalah orang yang dicari. Disini sofstkill Anda akan sangat terlihat. Yang bersoftskill baik biasanya akan lebih dipilih dari pada sekadar pintar atau jenius. Karena dalam dunia kerja misalnya, akan sangat dibutuhkan kemampuan kerja sama di lingkungan yang multikultur. Pertanyaan yang biasanya hampir selalu ditanyakan adalah ketika kuliah aktivitasnya apa saja? Bagi saya, sbg interviewer, pertanyaan ini sebenarnya berefek lebih penting pada kesan yang terbentuk dibandingkan ketika melihat lembaran transkrip nilai. Tentu minimal IPK 3,00 akan sangat meningkatkan kepercayaan. Namun kesan yang lebih tinggi akan dipengaruhi oleh aktivitas ekstra yang diikutinya ketika kuliah atau sekolah. Kenapa? Karena ini membuktikan bahwa ia mengembangkan kepribadiannya melalui aktivitas-aktivitas itu. Pengalaman organisasi akan memberikan pengalaman yang banyak dalam menghadapi tantangan dan masalah. Dan dia akan lebih tough dan dewasa dengan masalah-masalah tersebut.

3. Alangkah baiknya kalau Anda sudah memprediksi pertanyaan apa saja yang akan muncul. Saya sering mendapati peserta interview yang dia tidak lancar dalam menjawab pertanyaan, bahkan pada pertanyaan yang mendasar. Misalnya mengapa ingin melamar posisi ini. Hmmm… Pastikan Anda sudah menyiapkan jawaban dari rumah terkait 5W+1H terkait posisi yang Anda lamar. Terlebih jika interview dilakukan dalam bahasa Inggris, maka sebaiknya Anda sudah berlatih di rumah untuk menjawab dalam bahasa Inggris. Dan jangan lupa, berikan jawaban yang tidak standar, sehingga akan terlihat bagaimana kreatif dan cerdasnya Anda.

4. Atur pikiran Anda untuk tetap positif dan optimistis. Yakinlah bahwa Anda adalah orang yang tepat dan memang mereka cari. Sehingga ketika menjawab Anda pun terlihat pantas mendapatkan posisi itu. Pada umumnya, yang membedakan satu peserta dengan peserta lainnya adalah dari TEKAD DAN SEMANGATNYA. Adakalanya saya menemukan beberapa peserta wawancara yang sudah tampak tidak yakin dia akan diterima. Bisa jadi ini karena ada pengalaman masa lalu yang sering ditolak. Padahal yakinlah, interviewer tidak tahu masa lalu Anda.

5. Siapkan sesuatu yang membuktikan kelebihan Anda dibanding yang lain. Misalnya menjawab dalam bahasa Inggris, bahasa Jepang atau bahasa lain. Yang pasti ketika persaingan dalam interview itu sangat ketat, maka Anda harus berani menunjukkan keunggulan Anda. Tentu jika diizinkan oleh interviewer.

6. Jangan sepelekan masalah TEKNIS. Berpakaianlah yang se-proper mungkin. Tunjukkan profesionalitas dan keseriusan Anda melamar di posisi itu dengan penampilan yang paling tepat. Namun tetaplah menjadi diri sendiri. Tidak harus juga jadi berlebihan sehingga membuat diri Anda tidak nyaman. Perhatikan juga artikulasi dalam berbicara dan sikap duduk Anda. Tapi usahakan untuk tetap relaks dan percaya diri.

7. Yang terpenting dari semuanya: Tetap menjadikan Allah sebagai tempat bersandar. Yakinlah bahwa kemudahan dan pertolongan hanyalah dariNya. Maka persiapan ibadah yang baik, misal dengan tahajud terlebih dahulu atau banyak membaca Qur’an akan membantu Anda memiliki jiwa yang lebih tenang saat interview. Dan lebih ikhlas menjalani setiap prosesnya.


contoh tes wawancara penerimaan siswa baru

Trik & Tips Licik Melewati Tes Wawancara

Untuk menghadapi tes wawancara sangat disarankan kalian :

  • Memiliki pengetahuan wawancara yang baik
  • Memiliki pengalaman praktek wawancara yang tinggi
  • Memiliki kepercayaan diri yang tinggi


Lalu apa trik agar lolos Tes Wawancara ? Berikut trik yang [Blog Pelajaran Lengkap http://www.pelajaran-lengkap.blogspot.com] share :

1) Ketika akan masuk ruang wawancara ketuklah pintu terlebih dahulu
2) Kemudian masuk ruang wawancara, awali dengan ucapan salam
3) Masuk dengan percaya diri
4) Jangan duduk sebelum dipersilahkan
5) Punggung jangan menyentuh sandaran kursi
6) Posisi badan tegak
7) Pandangan lurus ke arah pewawancara

1.   Sebelum anda melakukan wawancara, kenali dulu perusahaan yang ingin anda lamar, mulai dari bidang perusahaannya, budaya perusahaannya, dan spesifikasi pekerjaan yang anda lamar diperusahaan tersebut.

Berpakainlah yang rapi dan sopan, kalau bisa pakailah dasi. Jangan memakai pakaian yang terlalu mencolok atau memakai parfum yang terlalu ekstrem, biasa saja tapi pas.

Belajarlah untuk bicara dengan teratur dan tertata. Jangan sekali-kali berbohong, tapi jangan juga terlalu polos ketika berbicara.

Anda harus selalu bisa menjelaskan setiap jawaban yang anda berikan dengan rasional. Misalkan ketika anda di tanya tentang gaji anda, maka anda harus bisa menjelaskan gaji sebear itu untuk apa saja. Gunakan rasional anda untuk menjawab pertanyaan itu. Jawaban-jawaban yang cerdas sangat diperlukan dalam hal ini.

Tenang, dan berdoalah sebelum dan sesudah wawancara. 


Tes Wawancara (Interview test) adalah tes yang selalu dilakukan oleh tim rekrutmen perusahaan sebelum calon karyawan akhirnya diterima menjadi karyawan perusahaan atau instansi terkait.

Melalui tes wawancara ini, sebuah perusahaan dapat mengetahui apakah peserta tersebut layak untuk diterima menjadi karyawan atau tidak melalui jawaban- jawaban yang diberikan kepada tim pewawancara.

Pentingkah Tes Wawancara ?

Sangat penting untuk mengetahui dan mendalami sifat, karakter, dan pandangan calon karyawan terhadap profesionalisme dunia kerja.

Contoh Yang Ditanyakan

 1. Ceritakan tentang diri anda !
Jawab : Ceritakan tentang riwayat pekerjaan anda dari pertama kali sampai dengan sekarang. Jawablah dengan singkat dan jelas.

2. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini ?
Jawab : Ceritakan pengalaman kerja yang berhubungan dengan bidang yang anda lamar. Jika belum punya pengalaman di bidang itu, ceritakan terus terang anda punya keinginan untuk belajar dengan cepat di bidang baru tersebut.

3. Apakah anda merasa diri anda sukses ?
Jawab: Jawablah YA. Dan ceritakan singkat kenapa anda merasa andasukses. Yaitu anda telah menetapkan target hidup, dan sebagian telah anda capai. Dan saat ini anda berada di jalur yang tepat untuk meraih semua target hidup anda tersebut.

4. Apa pendapat rekan kerja anda terhadap diri anda ?
Jawab: Jawablah komentar-komentar rekan kerja anda terhadap diri anda yang dapat menunjang karir anda

5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ?
Jawab: Sebelum wawancara ada baiknya anda caritahu informasi mendalam tentang profil perusahaan yang anda lamar sehingga anda mampu menjawab pertanyaan ini dengan baik. Pengetahuan anda tentang perusahaan bisa menjadi nilai tambah anda.

Penjelasan Lebih Lanjut

 1. Beritahukan kami tentang diri Anda?
Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun- tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, target, permasalahan, gaya manajemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?
Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal- hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan

4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?
Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu saja hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.

6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?
Berikan jawaban yang berkisar pad oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?
Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.

8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?
Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.

10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.

11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?
Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.

12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?
Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan menunjukkan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.

13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?
Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya- tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.

14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?
Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.

15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.

16. Berapa gaji yang Anda minta?
Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang Anda yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran pada pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya Anda mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab yang akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda.

17. Apa target jangka panjang Anda?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan milik perusahaan.

18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?
Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu.


“Berbohong saat tes wawancara bukan hanya tak berguna, tapi juga bisa membuat Anda tidak diterima.”

“Lebih bijaksana bila pertanyaan dijawab apa adanya, spontan, langsung ke pokok persoalan, tidak mengada-ada, tidak menggurui, dan sopan.”


Tips-Tips Yang Dapat Anda Jadikan Panduan Agar Lebih Pede.

1. Anda harus tahu dengan pasti keahlian dan karakter Anda yang manakah yang sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan untuk posisi yang Anda lamar. Pikirkan dengan cermat manakah yang merupakan value added (Nilai Tambah) dari Anda yang dapat dijadikan Unique Selling Point.

2. Apabila Anda memiliki sejumlah pengalaman kerja, pastikan Anda tidak lupa ketika disuruh menjelaskan secara detail track record kesuksesan Anda pada saat interviewer ingin menggali lebih banyak dan lebih dalam tentang achievement Anda di tempat kerja terdahulu, mereka memegang CV Anda di tangan. Jangan merusak kesempatan ini dengan penjelasan yang tidak ada relevansinya dengan apa yang Anda tulis di CV, jelaskan dengan detail dan jelas.

3. Anda dapat melakukan riset tentang perusahaan impian Anda melalui website, teman-teman atapun keluarga Anda yang bekerja di perusahaan tersebut. Atau Anda dapat menelepon resepsionis perusahaan dan menanyakan dengan nada sopan apakah Anda bisa meminta brosur perusahaan tersebut.

4. Apabila Anda tidak begitu tahu tentang lokasi perusahaan, Anda dapat menanyakan kepada keluarga atau teman-teman Anda tentang rute menuju lokasi. Mengetahui lokasi perusahaan akan membantu Anda untuk datang ke interview tepat waktu.

5. Ada beberapa pertanyaan sejenis yang dilontarkan oleh interviewer di  berbagai perusahaan dan biasanya dilontarkan ketika Anda diinterview oleh HRD. Pertanyaan yang paling popular adalah Tell me about yourself! atau ceritakan mengenai Anda! Anda dapat berlatih untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dilontarkan pada saat interview. Anda dapat berlatih dengan melibatkan teman atau keluarga Anda untuk menginterview Anda.

6. Biasanya pada akhir interview, interviewer akan menanyakan pada Anda apakah ada yang ingin Anda tanyakan. Gunakan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang intelektual seputar posisi yang Anda lamar, industry dan company profile. Jadi siapkan satu atau dua pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada interviewer.

7. Coba tanyakan proses latihan interview Anda secara keseluruhan, dari awal sampai akhir. Anda dapat menilai diri Anda sendiri atau meminta orang lain untuk menilai apakah Anda sudah mampu menjawab dengan tepat dan jelas bagaimana hasil interview Anda, dll.

Sebelum Wawancara :
 1. Masuklah ke ruangan setelah terlebih dahulu mengetuk pintu baik dalam keadaan terbuka atau tertutup. Melangkahlah dengan yakin.
2. Jangan lupa pada saat masuk tersenyumlah pada orang yang akan menginterview anda. Hal ini akan sangat membantu mengurangi rasa gugup serta menciptakan suasana hangat.
3. Jabat tangan pewawancara sesuai dengan kekuatan genggamannya
4. Jangan duduk sebelum dipersilahkan oleh pewawancara
5. Duduklah dengan tenang dan gentle
6. Letakkan barang bawaan anda di bawah tempat duduk bukan diatas meja, matikan hp dan sebaiknya anda tidak mengenakan jaket.
7. Kenakan pakaian formal kemeja lengan panjang yang tidak mencolok, bagi laki-laki. Serta blazer atau atasan blouse sederhana dengan bawahan senada atau bawahan lebih gelap dengan warna-warna natural bagi wanita. 8. Kenakan make up dengan warna natural, tidak perlu berusaha mengesankan pewawancara dengan mengenakan lensa kontak, kutek warna-warni, atau bulu mata palsu. Karena akan membuat anda terlihat sangat tidak profesional.
9. Jangan merokok atau mengunyah permen karet

Saat Wawancara :
1. Bicara dengan bahasa formal, tegas, intonasi sedang sehingga dapat didengar dengan jelas serta jangan terburu- buru dalam menjawab setiap pertanyaan
2. Dengarkan terlebih dahulu secara keseluruhan pertanyaan pewawancara sehingga kita dapat memberikan jawaban singkat, padat dan tepat. Usahakan tidak memotong pertanyaan pewawancara, dan dengan mendengarkan keseluruhan pertanyaan maka kita terhindar dari permintaan untuk mengulang pertanyaan. Karena akan mengesankan anda tidak siap.
3. Lakukan kontak mata dengan pewawancara, jangan menunduk.
4. Tunjukkan anda sangat berminat dengan perusahaan tersebut, dengan menjawab pertanyaan dengan antusias
5. Jangan hanya menjawab dengan kata-kata ya, tidak, tidak tahu atau dengan bahasa isyarat mengangguk atau menggeleng. Usahakan untuk mengembangkan jawaban sehingga anda terlihat menguasai keadaan.
6. Akhiri wawancara dengan ucapan terima kasih serta menjabat tangan pewawancara.

Hal-hal penting :
1. Jangan lupa selalu siapkan CV dan surat lamaran anda
2. Usahakan datang minimal 10 menit sebelum wawancara dimulai, jangan pernah terlambat. Akibatnya sangat fatal, tidak semua perusahaan memberi kesempatan kedua.
3. Gali info sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang akan anda datangi, cari di internet tentang profil perusahaan, bidang kerja, produk, tarif, keunggulan. Kitatidak pernah tahu apa pertanyaan yang akan diajukan bukan? Paling tidak informasi tambahan ini untuk amunisi cadangan kita dan menambah rasa percaya diri kita.
4. Latih jawaban anda mulai sekarang, komitmen anda berlatih akan sangat menentukan hasilnya nanti karena komunikasi bukan sesuatu hal yang secara instan kita dapatkan. 

Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh perusahaan:
1. Bagaimana anda menggambarkan diri anda?
2. Menurut anda apa kelemahan dan kekurangan diri anda?
3. Darimana anda mendapatkan informasi tentang perusahaan ini?
4. Menurut anda apakah profesionalisme itu?
5. Apa yang anda lakukan jika anda diterima bekerja di perusahaan ini?
6. Mengapa anda berhenti dari pekerjaan lama anda?
7. Apa yang membuat anda tertarik untuk bekerja disini?

 Perlu Diperhatikan hal-hal berikut :

Hindari membicarakan kekurangan atasan atau perusahaan lama, karena hal itu mencitrakan kita kurang professional.

Jangan membuka topik pembicaraan masalah gaji sampai anda ditanya mengenai hal itu. Karena mengesankan kita lebih suka menuntut apa yang bisa diberikan perusahaan kepada kita.

Jika ditanya masalah gaji, sebaiknya jawab jumlah nominal yang anda inginkan sesuai dengan kemampuan dan pengalaman kerja anda. Jangan meminta jauh melebihi kemampuan anda
Jangan lupa carilah info tentang standard biaya hidup dan UMR (Upah Minimum Regional) dimana anda akan bekerja nantinya

Jika dibuka sesi pertanyaan, pergunakan kesempatan ini untuk bertanya. Tanyakan hal apa saja yang ingin anda ketahui seputar posisi yang lamar atau hal-hal lain yang berkenaan dengan kepastian kapan kira-kira anda akan dihubungi untuk mengikuti tes selanjutnya.

Tips lainnya : 

Banyak Berlatih

Suasana asing saat menjalani wawancara atau interview kerja bisa Anda kurangi jika Anda berlatih wawancara sesering mungkin. Latihan demi latihan yang Anda jalani membuat Anda lebih siap dan semakin tahu apa yang harus dilakukan dan dikatakan dalam sebuah interviu. Dengan cara ini, Anda juga jadi lebih tahu kekurangan diri yang lain kali bisa dihindari atau malah kelebihan yang bisa ditingkatkan.

Melakukan Banyak Persiapan

Persiapkan diri Anda sebaik mungkin sebelum menjalani interviuw kerja. Persiapan yang dilakukan meliputi pengetahuan, kemampuan, serta penampilan Anda. Semakin baik Anda mempersiapkan diri semakin besar pula kemungkinan Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan pewawancara dengan keyakinan penuh. Bagian awal dari wawancara
merupakan saat yang penting. Jika Anda pada bagian tersebut sudah bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan dengan keyakinan tinggi, rasa percaya diri Anda juga akan semakin meningkat. Sebaliknya. jika di bagian awal wawancara kerja Anda sudah merasa serba salah dan cemas, semakin lama semakin sulit Anda menjawab pertanyaan pertanyaan selanjutnya dengan baik.

Saat melakukan persiapkan, yakinkan diri tentang tiga hal:
1. Anda bisa melakukan pekerjaan tersebut;
2. Anda bisa menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang akan diberikan, dan;
3. Anda bisa melakukan semuanya dengan baik.

Jangan berpikir pekerjaan itu merupakan yang terbaik. Ketika Anda berpikir bahwa pekerjaan yang sedang berusaha Anda dapatkan ini merupakan yang terbaik dan kesempatan hanya datang sekali, tingkat kecemasan yang dirasakan justru akan meningkat. Tak perlu memberikan penilaian yang berlebihan sebelum Anda benar-benar tahu dan memulai pekerjaan tersebut. Anda belum tentu akan menyukai pekerjaan yang bahkan belum Anda lakukan. Selain itu, kesempatan yang lebih baik bisa saja datang kepada Anda di lain waktu.Jadi, lebih baik bersikap tenang dan santai. Tak perlu menjawab dengan jawaban sempurna. Memikirkan suatu jawaban yang sempuma saja tentu sudah membuat seseorang “pusing”, belum lagi jika Anda berusaha mendapatkan jawaban tersebut secara spontan saat pertanyaannya dilontarkan. Hal ini justru akan meningkatkan kecemasan Anda. Padahal, apa yang menurut Anda sempurna belum tentu dianggap seperti itu oleh si pewawancara. Cukup siapkan jawaban yang berisi poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan. Jangan rendah diri. Kecemasan justru bisa semakin meningkat saat pikiran- pikiran rendah diri memenuhi benak Anda. Hindari pikiran-pikiran negatif seperti “saya tak cukup pintar” atau “saya kalah hebat dibandingkan kandidat yang lain”. Akan lebih baik apabila Anda memusatkan perhatian pada kelebihan-kelebihan yang Anda miliki. Jangan memenuhi pikiran Anda dengan persainganpersaingan yang tak mungkin bisa diubah.

Banyak pertanyaan jebakan dalam wawancara kerja

Di antaranya adalah “Coba sebutkan kelemahan Anda”. Untuk menjawabnya harus hati-hati. Jangan sampai terjebak untuk membeberkan kekurangan- kekurangan diri sendiri. Tentu Anda tak mau gagal hanya gara-gara menjawab dengan sangat jujur, namun juga tak berbohong. Jadi bisa serba salah. Misalnya menjawab, “Saya orang yang perfeksionis dan sangat memperhatikan detail,”. Jangan mengira itu akan menjadi kelebihan atau nilai plus. Pewawancara justru akan mengartikan bahwa kerja Anda lambat karena Anda pasti akan bolak- balik memeriksa detail. Mengatakan tak punya kelemahan, tentu juga takkan dipercaya. Jadi, bagaimana strategi menjawabnya?

Buat Perbandingan

Menurut Andrea Kay, penulis buku Interview Strategies That Will Get the Job You Want, pertanyaan ini memang penuh jebakan. Padahal, di saat yang sama, kita diharuskan “menjual diri”. Andrea pun menyarankan saat menyatakan kelemahan Anda, bandingkan atau hubungkan kelemahan itu dengan kelemahan orang lain. Misalnya, “Saya menjadi tidak sabar ketika tim saya tidak cepat mengambil inisiatif.” Dengan begitu, tetap ada nilai plus dari kelemahan ini. Tak Perlu Berkaitan Jika merasa tak nyaman mengungkap kelemahan, sebutkan saja yang tak ada hubungannya dengan pekerjaan. Misalnya, Anda seorang penulis, katakan, “Saya kurang bagus dalam berhitung atau matematika.”Kelemahan ini memang tak ada hubungannya dengan karier Anda sebagai penulis. Namun, ini adalah jawaban yang jujur.

Beri Nilai Plus
Tak ada salahnya juga menjawab kelemahan dengan jujur. Namun, tambahkan nilai plus pada kelemahan itu. Misalnya, Anda bisa menambahkan pernyataan, “....tetapi saya sedang berusaha memperbaikinya.”

Hindari Cara Klise
Karena bingung, seringkali kita mengatakan kelebihan sebagai kelemahan. Misalnya, dengan mengatakan diri kita sebagai workaholic. Ada cara sederhana dan rendah hati dalam menyatakan kelemahan. Misalnya, “Saya memang mengalami kesulitan dalam mengorganisir sesuatu. Namun, sekarang saya selalu membuat catatan mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan selalu mengecek tenggat waktunya. Cara ini membantu saya menyelesaikan tugas dan lebih terorganisir.”

Pilih yang Aman
Usahakan memilih satu kelemahan yang tidak akan membuat Anda didiskualifikasi dari wawancara pekerjaan itu. Misalnya, dengan menambahkan pernyataan sedang berusaha memperbaiki kelemahan itu. Buat seolah sedang belajar dari kesalahan yang pernah Anda buat.

Selalu Positif
Jadikan kelemahan sebagai cara untuk bersinar saat wawancara. Bagaimana caranya? Tampillah sebagai orang yang berjiwa positif. Siapa yang tak suka dengan orang seperti ini? Ingat sedang dalam sesi wawancara dan harus membuat diri terlihat menarik untuk direkrut. Mungkin bisa mengatakan, “Saya jarang duduk di sini (sesi wawancara) dan memikirkan diri saya dalam pertanyaan seperti ini. Akan tetapi, saya ingin menjawab pertanyaan ini.” Ini lebih baik daripada mengatakan, “Saya jarang duduk di sini dan berpikir tentang kelemahan saya.”Hindari menggunakan atau mengulang kata-kata bernada negatif, meski si pewawancara melempar nada tersebut. Jangan Berlebihan Hindari menggunakan kata bermakna superlatif seperti terlemah, terburuk, atau terbesar, karena ini menunjukkan tingkat paling atas. Jika mengatakan, “Kelemahan terburuk saya...,” artinya kelemahan itu ada dalam level tertinggi dan menyiratkan Anda memiliki kelemahan lain yang levelnya lebih rendah. Ini akan membuat pewawancara menanyakan kelemahan lainnya. Begitu pula ketika mengatakan “...hal yang paling ingin saya kembangkan...” Ini menyiratkan masih ada hal lain yang juga perlu diperbaiki.

Gunakan “Mungkin”
Ketika mengatakan, “Kelemahan saya adalah...” ini menyatakan bahwa kelemahan itu mutlak, selalu ada dalam diri dan mungkin tidak bisa bisa diubah. Jadi, akan lebih baik jika mengganti pernyataan dengan, “Sepertinya saya orang yang...” Jawaban ini memang menunjukkan seolah Anda sendiri tidak sepenuhnya yakin memiliki kelemahan itu. Namun, jawaban ini menghindari dari menjawab kelemahan dengan kekuatan. 


****

#Berbagi pengalaman teman penulis, saat diwawancarai dia pernah ditanya, "Apa kebiasaan kamu di rumah", orang itu menjawab "Saya membantu orang tua". Lalu si penanya meminta orang itu menunjukan telapak tangannya, dan si penanya lalu mengecek dengan meraba2tangannya dan ternyata telapak tangannya kasar" (Telapak tangan kasar menunjukan bahwa ia memang benar2 sering membantu dan bekerja keras sekaligus jujur) dan akhirnya ia lolos. Sebenarnya masih ada trik rahasia lagi, namun maaf penulis (pelajaran-lengkap) tidak saya beritahukan

Daftar Pustaka / Referensi

Buku Trik Jitu Lolos Tes Wawancara
Buku  Interview Strategies That Will Get the Job You Want
http://www.smadaver.com/chit-chat/tips-menjawab-18-pertanyaan-sulit-saat-tes-wawancara-kerja/
http://www.himpalaunas.com/artikel/etalase/2012/02/13/7-tips-lolos-wawancara-kerja
http://www.sapoy.blogspot.com/2008/10/trik-lolos-wawancara-atau-interview.html
http://www.triatmojo.wordpress.com/2007/04/17/kiat-lolos-tes-wawancara-kerja/
http://www.soalpsikotes.com/psikotes-wawancara-interview.php
http://pelajaran-lengkap.blogspot.com/2013/04/trik-tips-licik-melewati-tes-waw.html


contoh bentuk format wawancara penerimaan mahasiswa baru



SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU
FORMAT WAWANCARA
Nama                                       :……………………………………
No Ujian                                  :……………………………………
Petugas Pewawancara            :……………………………………
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa yang membuat anda ingin masuk ke program  ini?





Mengapa ?



2
Ketika anda masuk ke Program D.III Kebidanan,  tentunya anda mempunyai kekuatan ataupun hasrat yang mendorong anda menjadikan sebuat energi /sprit dan melahirkan kekuatan diri. , menurut anda, kekuatan terbesar yang anda miliki untuk masuk dalam program  ini?










 “Baik, misalnya seperti apa?






3


Siapa yang membiayayi anda masuk di Program ini?





Jika di kemudian hari, orang yang membiayayi anda kuliah menyatakan mereka sudah tidak mampu untuk membiayayi  perkuliahan anda, apa yang anda akan lakukan?


4

Apa target pencapaian karir anda bila ketika anda di nyatakan selesai pada Pendidikan ini ?


5
Tolong Ceritakan Prestasi atau pencapaian pribadi yang membuat anda benar-benar bangga?



Tolong sebutkan prestasi akademik terbesar yang pernah anda raih?

Tolong Ceritakan tentang salah satu sukses yang anda raih?

6

Apakah Anda mempunyai Hobi dan ketertarikan?



Hobi dan Ketertarikan semcam apa?

7
Menurut Anda Mengapa, Anda Pantas Menjadi Mahasis pendidikan ini???

  

Luwuk  ……………… 2013

Pewawancara





(…………………………………)
Calon Mahasiswa





(…………………………………..)

contoh tes wawancara penerimaan siswa baru

daftar wawancara masuk universitas swasta

daftar wawancara masuk universitas swasta,wawancara masuk perguruan tinggi swasta,tes wawancara masuk perguruan tinggi swasta,tes masuk universitas swasta 2015,tes masuk universitas swasta hanya formalitas,contoh soal tes masuk universitas swasta,contoh soal tes masuk universitas swasta 2013,contoh soal tes masuk universitas swasta 2014,pertanyaan wawancara masuk universitas

Pada dasarnya sih sama saja untuk hal wawancara masuk universitas baik yang negeri maupun yang swasta, dan inti dari wawancara tersebut itu menitik beratkan pada motivasi, kesanggupan serta keseriusan kita untuk menjalani kuliah baik di universitas swasta maupun universitas negeri.

Ketika kita yakin akan diterima, so yakin saja. tentunnya harus sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di universitas tersebut baik negerii maupun swasta.



untuk lebih lengkapnya silahkan pelajari Tips Menghadapi Wawancara masuk Perguruan Tinggi

daftar wawancara masuk universitas swasta

Tips Menghadapi Wawancara masuk Perguruan Tinggi,tips tes wawancara masuk perguruan tinggi,tes wawancara masuk perguruan tinggi negeri,pertanyaan wawancara masuk perguruan tinggi,contoh tes wawancara masuk perguruan tinggi,contoh tes wawancara masuk perguruan tinggi dalam bahasa inggris,tes wawancara masuk perguruan tinggi swasta,contoh tes wawancara dan jawabannya,contoh tes wawancara bahasa inggris masuk kuliah,tes wawancara masuk perguruan tinggi swasta,contoh tes wawancara masuk kuliah,contoh tes wawancara masuk perguruan tinggi,tes wawancara masuk kuliah,tes wawancara masuk perguruan tinggi,tes wawancara kuliah,wawancara masuk kuliah,tes wawancara bahasa inggris masuk perguruan tinggi,contoh tes wawancara masuk perguruan tinggi dalam bahasa inggris,pertanyaan wawancara masuk kuliah,jawaban tes wawancara masuk universitas,pertanyaan wawancara kuliah dan jawabannya,wawancara kuliah,pertanyaan tes wawancara masuk perguruan tinggi,cara menjawab tes wawancara masuk perguruan tinggi,tes wawancara masuk perguruan tinggi negeri,cara menghadapi tes wawancara masuk perguruan tinggi,contoh tes wawancara kuliah,wawancara masuk perguruan tinggi,tes wawancara perguruan tinggi,contoh wawancara masuk perguruan tinggi,pertanyaan saat wawancara masuk kuliah,contoh tes wawancara masuk universitas,tes wawancara masuk pts,adsense pilot,wawancara masuk perguruan tinggi swasta,tes wawancara masuk universitas,pertanyaan saat wawancara masuk perguruan tinggi,wawancara masuk perguruan tinggi negeri,tips wawancara kuliah,jawaban tes wawancara kuliah,soal tes wawancara masuk universitas swasta,jawaban wawancara masuk kuliah,pertanyaan tes wawancara masuk universitas,tes wawancara masuk ptn,tes wawancara ptn,contoh pertanyaan wawancara kuliah,tes wawancara masuk perguruan tinggi kedinasan,contoh tes wawancara bahasa inggris masuk perguruan tinggi,cara menjawab wawancara kuliah,wawancara universitas,contoh wawancara masuk kuliah,tips tes wawancara masuk perguruan tinggi,interview masuk kuliah,wawancara masuk universitas,cara menjawab tes wawancara masuk universitas,pertanyaan tes wawancara masuk kuliah,pertanyaan interview kuliah,pertanyaan wawancara kuliah,contoh tes wawancara bahasa inggris masuk kuliah,contoh soal tes wawancara masuk perguruan tinggi,script adsense pilot,cara menjawab tes wawancara kuliah,pertanyaan tes wawancara kuliah,wawancara bahasa inggris masuk universitas,pertanyaan saat tes wawancara masuk perguruan tinggi,pertanyaan wawancara masuk universitas,contoh wawancara bahasa inggris masuk perguruan tinggi,jawaban tes wawancara universitas,contoh pertanyaan tes wawancara masuk perguruan tinggi,contoh pertanyaan tes wawancara masuk universitas,contoh interview masuk universitas,pertanyaan wawancara masuk perguruan tinggi,template adsense,wawancara bahasa inggris masuk perguruan tinggi,tes wawancara bahasa inggris masuk kuliah,tips menghadapi tes wawancara masuk perguruan tinggi,tes wawancara universitas,maxmanroe.com,contoh tes wawancara masuk sekolah,masuk kuliah tanpa tes,site:maxmanroe.com,tes wawancara bahasa inggris masuk sma favorit,sekolah menengah atas kedinasan,cara menjawab tes wawancara masuk smk,template blog google adsense,gimana rasanya,kuliah tanpa tes,contoh wawancara masuk sma dalam bahasa inggris,tes wawancara bahasa inggris untuk masuk universitas,membuat program java,tes masuk perguruan tinggi swasta,sugeng.id,contoh wawancara bahasa inggris masuk kuliah,tips tes wawancara masuk sma,contoh interview masuk kuliah,pertanyaan wawancara bidikmisi,lanjut kuliah atau kerja,sugeng id,cara pasang meta tag,tips masuk ptn,google transparan,interview kuliah,memilih template blog,tes wawancara masuk sma favorit,contoh tes wawancara penerimaan siswa baru,tinggi dul,interview masuk universitas,pertanyaan interview masuk kuliah,contoh wawancara kuliah,template untuk daftar adsense,pacaran anak kos,wawancara masuk sma dan jawabannya,jawaban tes wawancara masuk sma,contoh tes wawancara bahasa inggris masuk universitas,jalur tanpa tes universitas,cara menghadapi tes wawancara kuliah,pilih kuliah atau kerja,contoh tes wawancara masuk sma,tes bahasa inggris masuk kuliah,contoh wawancara masuk universitas,daftar wawancara masuk universitas swasta,wawancara masuk perguruan tinggi swasta,tes wawancara masuk perguruan tinggi swasta,tes masuk universitas swasta 2015,tes masuk universitas swasta hanya formalitas,contoh soal tes masuk universitas swasta,contoh soal tes masuk universitas swasta 2013,contoh soal tes masuk universitas swasta 2014,pertanyaan wawancara masuk universitas

daftar wawancara masuk universitas swasta

Untuk referensi teman teman aga lebih mantap dan yakin untuk masuk universitas, admin membahas beberapa hal seperti di bawah ini:


mungkin sekian saja pembahasan di blog ini tentang daftar wawancara masuk universitas swasta, semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal... terimakasih 

oh iya semoga teman teman bisa lolos dan masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta yang diinginkan... aamiin...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : contoh tes wawancara penerimaan siswa baru

0 komentar:

Posting Komentar